Kalau beberapa hari yang aku bahas Master Chef Juna, sekarng aku mau bahas tentang Smash. Bicara tentang Smash ada banyak pro dan kontra pastinya. Ada yang mencela dan ada yang memuji. Ada yang suka, ada juga yang benci, bahkan mencela. Kasihan buat yang mencela. Hehehe. Mbok ya kalo ga suka ya udah ga usah dilihat. Gitu aja kok repot.
Aku ? Kalau aku sih ya suka-suka aja. Orang ganteng-ganteng kok. Masa sama cowo ganteng ga suka :p xixixi. Sinetronnya juga yang cinta cenat cenut bolehlah, kaya film korea gitu. Warna baru loh buat sinetron Indonesia. Kan bosen juga ya nonton sinetron yang ceritanya tuh orang kecelakaan terus hilang ingatan dan bla bla bla. Hehehe. Sorry, bukan ga menghargai, cuma sekedar opini aja. Tapi tetep salutlah sama pembuat sinetron yang ga pernah kehabisan ide walaupun itu sinetron striping.
Aduuh jadi ga jelas nih bahas apa. Niatnya mau bahas Smash kok malah jadi bahas sinetron. Abis bingung juga sih mau bahas apa lagi mengenai Smash. Aku juga ga begitu tau. Ya cuma mau mengutarakan pendapat dan keanehan aja sama orang-orang yang sepertinya antipati banget dengan Smash. Karena menurut aku ga da yang salah kok dengan mereka. Suara juga ga bisa dikatakan jelek. Kalau dibilang niru boyband Korea, yah memang kenapa juga dengan meniru ? Hampir semua orang dalam hidupnya pernah meniru orang lain kali. Mari belajar menghargai orang lain. Coba bayangkan perasaan fans mereka. Karena aku juga pasti kesel kalau idola aku dijelek2in. Nah makanya, kalau ga suka ya udah tinggal ga usah dilihat, ganti channel, ga usah diomongin. Damai kan ! Karena masing-masing punya kesukaannya.
Btw, Rafael Smash ganteng lohh. *ga nyambung :p
Udahan ah, bingung juga mau nulis apa lagi.
It’s me,
Prinzta
