Sabtu, 20 Februari 2010

SCM modul 9

SCM (supplay Chain Management)

Pict. 9.1
Supply Chain Management System :

Adalah suatu pendekatan dalam mengintegrasikan berbagai organisasi pengadaan atau penyaluran barang.

Supply Chain adalah jaringan perusahaan – perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.

Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management ) adalah sebuah ‘proses payung’ di
mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan di mana organisasi mempertahankan dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen.

Upstream supply chain (Ratai Hulu)
Aktivitas utama adalah pengadaan : (misalnya perusahaan manufactur) Penyalur, pengadaan bahan baku untuk produksi (upstrean supplay chain).

Internal SCM :
Mengenai proses pemasukan barang ke gudang dari para penyalur. Perhatian utama adalah produksi barang, pabrikasi dan system persediaan.

Down stream supply (Hilir)
- Kegiatan meliputi : Semua aktivitas yang melibatkan pengiriman barang hingga mencapai konsumen akhir
- Perhatian utama
- Distribusi
- Pergudangan
- Transportasi
- Layanan purna jual

Supply Chain dan SCM (pict 9.2)

The Supply Chain (9.3)

The Supply Chain with technology (9.4)

Supply Chain Issues
- Flexible enough to react to sudden changes in parts availability, distribution or shipping channels, import duties, currency rates, etc.
– agility
- Able to use the latest computer and transmission technology to schedule and manage the shipment of parts in and finished products out
– Technology
– Collaboration

Components of E-Business (9.5)

What is E-Business?
- Zwass’s (2003) Definition
– E-commerce is sharing business information, maintaining business relationships, and conducting
business transactions by means of telecommunications networks.
– Includes
- Collaboration- Relationships and transactions within & between firms.
- Processes supporting e-commerce within & between firms.
- Technology supporting e-commerce within & between firms

From Traditional to Internet- Driven
- Began as EDI
- Computer-Computer Exchange of Documents
- The Internet and WWW have extended this dramatically
- Today inter-organizational and intraorganizational business processes are inseparable.
- Must understand business in the context of networks

The Web as a New Channel
- The enterprise information system supports supplychain processes and process coordination within and between enterprises.
- The infrastructure includes:
– global information network for supporting various electronic services
– electronic access to external data, and
– electronic connections to customers that support activities.
- SCN activities is the component technology

Process/Technology Trends
- Trends Driving Change
– Speed to Market is Getting Shorter
–Enterprise Boundaries Are Disappearing for both Internal and External- SCM
– Expectations Related to Technology Have Changed - Need Collaboration
- Customers
- Employees
- Managers
- Partners

Process/technology Trends
- Global Networking
- Streamlining Business processes (BPR)
- Sharing Information
- Agility to Responding to Market Changes
- Decision Making Capabilities
- Shifting Market Focus –New Channel
– Product Distribution
– Marketing
– Customer Interaction (CRM)
- Market Driven
– First Mover Advantage
– Competition

Process/Technology Trends
- Moving Beyond Traditional Business Functions
– Selling & Supply-Chain Management
– Customer Relations Management
– Electronic Commerce
– Enterprise Resource Planning
– E-Procurement
– Business Intelligence
– Enterprise Applications

Components of e-Business
- Use of Web to Coordinate traditional and e-Business functions in SCM, Back-office functions, & CRM
- Success will be how well Knowledge, Infrastructure, and Change is Managed between the Components

Continue:
- Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.

Area Cakupan SCM
- Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-keiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah :
- kegiatan merancang produk baru (product development )
- kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement)
- kegiatan merencanakan produksi dan persediaan ( planning and control )
- kegiatan melakukan produksi ( production )
- kegiatan melakukan pengiriman ( distribution )

Area Cakupan SCM (9.7)

Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
- Tantangan 1 : Kompleksitas struktur Supply Chain Adanya kompleksitas yang melibatkan internal
perusahaan maupun eksternal perusahaan. Internal perusahaan contoh : antara bagian marketing dengan produksi, marketing seringkali membuat kesepakatan dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik kemampuan produksi, perubahan jadual produksi secara tiba-tiba karena marketing menyepakati perubahan
order dengan pelanggan. Disisi lain bagian produksi sering resistant dengan perubahan mendadak. Dengan eksternal misalnya antara supplier yang menginginkan pemesanan produknya jauh-jauh hari sebelum waktu pengiriman dan sedapat mungkin pesanan tidak berubah. Supplier juga menginginkan pengiriman segera setelah produksinya selesai. Disisi lain perusahaan menghendaki fleksibilitas yang tinggi dengan mengubah jumlah, spesifikasi maupun jadual pengiriman bahan baku yang dipesan. Perusahaan juga menginginkan supplier mengirimkan produk dalam waktu yang tepat dan kuantitasnya kecil-kecil. Kompleksitas yang lain adalah dalam pembayaran, budaya dan bahasa.

Tidak ada komentar: