Berbuat Baik

1 Petrus 3:13
Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?

Aku mendapat ayat tersebut sewaktu Ibadah HMG minggu kemarin. Memang bukan pertama kali aku baca ayat tersebut. Tapi baru kali ini aku benar" meresapi maknanya.

Berbuat baik. Itu hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi berbuat baik disertai ketulusan hati. Wow sulit banget yaph. Lalu, kenapa kadangkala kita mengalami kekecewaan saat berbuat baik pada orang lain? Kita seringkali berkata : "Ah, saya sudah baik sama dia, tapi tetap aja dia selalu jahat sama saya". Nah, tuluskah kebaikan hati kita jika seperti itu? Kita mengharapkan orang membalas kebaikan kita. Tuluskah itu ? Jawablah dengan hati kita. Jadi, poin pertama adalah berbuat baik dengan ketulusan hati.

Nah, sekarang poin kedua kita kembali berfokus pada 1 Pet 3:13 : "Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik ?". Mari kita baca dan renungkan ayat tersebut. Dan perhatikan kata 'jika kamu rajin berbuat baik'. Rajin. Berarti tidak cukup kita hanya berbuat baik. Tapi diperlukan kerajinan dalam berbuat baik jika kita ingin tidak ada orang yang akan berbuat jahat pada kita. Jadi bukan hanya kita berkata : "Ah, gua udah baik sama orang, tapi percuma. Toh orang tetep jahat ke gua". Kata" seperti itu kerapkali kita ucapkan. Tapi permasalahannya adalah sudahkah kita sampai pada kategori RAJIN BERBUAT BAIK ? Jika jawabannya belum, maka jangan protes jika masih ada orang yang jahat pada kita.

So, intinya adalah, kita tanya pada hati kita. Sudahkah Rajin Berbuat Baik menjadi keseharian kita ?

Untuk itu, yuuk kita sama" belajar untuk jadi anak" Tuhan yang rajin berbuat baik, karena Tuhan sedang menantikan kita untuk berbagi kebaikan lhow.

Jesus Bless You.


With love,
Kitajima